Rabu, 06 November 2013

Tagged under:

Persyaratan Umum Memohon Visa

Permohonan Visa diajukan kepada Pejabat Pemberi Visa yang ditunjuk pada Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, setelah mengisi identitas pemohon pada formulir yang ditentukan, dan melampirkan persyaratan berupa :
1.       Paspor atau Dokumen Peijalanan yang sah dan berlaku;
2.       Tiket untuk berangkat dan kembah, atau bukti lain untuk melanjutkan perjalanan ke negara tujuan;
3.       Pasfoto ukuran 4 x 6 Cm, 2 (dua) lembar;
4.       Keterangan jaminan tersedianya biaya hidup selama berada di Indonesia;
5.       Tidak termasuk dalam Daftar Penangkalan;
6.       Membayar biaya Imigrasi sesuai jenis visa menurut ketentuan yang berlaku.
A.      Pemberian Visa
Permohonan Visa tersebut dapat dikabulkan bila orang asing yang bersangkutan :
1.       Telah memenuhi persvaratan yang ditentukan;
2.       Membayar Biaya Imigrasi sesuai jenis Visa;
3.       Tidak tercantum dalam daftar Penangkalan.
A.      Penolakan Pemberian Visa
Permohonan Visa tersebut dapat ditolak apabila orang asing yang bersangkutan :
1.       Tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan
2.       Tercantum dalam daftar Penangkalan, atau termasuk orang asing sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 U.U. No. 9/1992 tentang Keimigrasian, yaitu:
a.       Diketahui atau diduga telibat dengan kegiatan sindikat kejahatan internasional;
b.       Pada saat berada di negaranya sendiri atau di negara lain, bersikap bermusuhan terhadap Pemerintah Republik Indonesia, atau melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik bangsa dan Negara Indonesia;
c.        Diduga melakukan perbuatan yang bertentangan dengan keamanan dan ketertiban umum, kesusilaan, agama dan adat kebiasaan masyarakat Indonesia;
d.       Atas permintaan suatu negara, orang asing berusaha menghindarkan diri dari ancaman dan pelaksanaan hukuman di negara tersebut karena melakukan kejahatan yang juga diancam pidana menurut hukum yang berlaku di Indonesia;
e.        Pernah diusir atau di dideportasi dari wilayah Indonesia;
f.        Menderita penyakit jiwa atau penyakit menular lainnya yang dapat membahayakan masyarakat;
1.       Berasal dari negara yang tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Pemerintah Republik Indonesia, kecuali ditentukan lain berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman.
A.      Penyelesaian Visa
1.       Visa diterakan dalam bentuk cap dinas atau bentuk lainnya pada paspor kebangsaan, atau dokumen perjalanan yang sah lainnya;
2.       Salinan formulir permohonan Visa yang telah terisi lengkap dan ditandatangani oleh Pejabat Pemberi Visa, dikirimkan secara kolektif pada hari yang sama, kepada Direktur Jenderal Imigrasi;
3.       Nomor dan tanggal pemberian Visa dicatat pada formulir permohonan Visa tersebut;
4.       Visa yang diberikan ditandatangani oleh Pejabat Pemberi Visa pada Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;
5.       Paspor yang telah tercantum Visa dikembalikan kepada Pemohon.
A.      Tata Cara Khusus
Untuk beberapa alasan, permohonan visa dapat diatur dan ditangani oleh sponsor dari orang asing yani bersangkutan di Indonesia. Dalam hal ini, sponsor harus menghadap sendiri ke Kantor Pusat Direktorat Jenderal Imigrasi dengan melaksanakan tata cara sebagai berikut:
1.       Atas nama orang asing yang bersangkutan, mengajukan permohonan visa kepada Seksi Visa Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian, dengan mengisi formulir yang telah ditentukan;
2.       Memenuhi persyaratan visa sesuai dengan jenisnya, termasuk permohonan sponsor yang menyatakan tujuan mengundang sertajaminan selama berada di Indonesia.
Apabila tak ada hal-hal yang memberatkan, penguasaan pemberian visa untuk orang asing yang bersangkatan dapat dikirimkan per-teleks atas biaya sponsor kepada Pejabat Pemberi Visa di Perwakilan RI di luar negeri di tempat kediaman orang asing yang bersangkutan. Sejak itu, pemberian visanya akan dilaksanakan oieh Pejabat Pemberi Visa, pada saat orang asing yang bersangkutan menghadap.

0 komentar:

Posting Komentar